Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tahapan Menulis Cerpen

Tahapan menulis cerpen (cerita pendek) sangat panjang bagi seorang pemula. Padahal, apabila sering mengasahnya, masalah menulis cerpen itu makin mudah lo dan kadang bisa membuat by pass yang lebih pendek untuk membuat satu buah cerita yang menarik.

Tahapan Menulis Cerpen

Apa saja sih tahapan menulis cerpen?

a. memilih Tema

Tema artinya sesuatu yang menjiwai sebuah cerita. Tema sebagai dasar pada bercerita.Ruh sebuah cerita terletak pada dalam tema. dalam menulis cerita tema harus dihayati benar oleh penulis.

Tema-tema yang acapkali digunakan pada penulisan cerpen contohnya dilema sosial, keagamaan, kemiskinan, kesenjangan, usaha, percintaan, serta lain-lain. Tema yang paling diminati bagi kalanan remaja artinya tema percintaan selain tema-tema yang lain.

b. Sudut Pandang

Pada menulis cerpen kita wajib konsisten dalam memakai sudut pandang. jika kita memakai sudut pandang sebagai orang pertama, berasal awal sampai akhir cerita wajib tetap memakai sudut pandang orang pertama menggunakan memakai sudut pandang saya atau saya dalam bercerita.

Keajegan pada menggunakan sudut pandang akan membantu pembaca pada menikmati cerita yang engkau sampaikan.

c. Penokohan

Pengungkapan karakter tokoh pada cerita wajib logis. Pengarang wajib dapat menciptakan gambaran yang sempurna buat tabiat orang yg ditampilkan. Berawal dari penciptaan karakter tokoh inilah jalan cerita akan terbentuk.

d. Alur atau plot

umumnya karakter tokoh yg dibangun pada cerita terdiri atas tokoh yang berkarakter baik dan berkarakter jelek. pada samping itu akan diciptakan pula tokoh yang netral sebagai penengah saat terjadi konflik antara tokoh yg berkarakter baik dan tokoh yang berkarakter jelek.

Asal konflik yg terjadi inilah jalan cerita atau alur akan dibangun. Alur wajib diterapkan menggunakan tepat. Alur yang baik akan menyampaikan kesan mendalam bagi pembaca. Terdapat alur pada sebuah cerita, di antaranya adalah sebagai berikut.

1) Alur sirkuler, yaitu cerita yang dimulai asal A serta kembali lagi ke A.

2) Alur linier, yaitu alur yang dibangun searah, maju atau lurus.

3) Alur foref shadowing, yaitu alur yg dibangun menggunakan menceritakan masa tiba, meloncat ke masa lalu, serta pada akhir cerita meloncat lagi ke masa tiba.

4) Alur flash back, yaitu cerita yang sesungguhnya artinya cerita masa kemudian tetapi justru cerita itu dimlai berasal hari ini.

e. memilih Judul

Judul dapat ditulis setelah holistik cerita terselesaikan ditulis. Judul dapat ditentukan dari bagian yang paling menarik berasal cerita itu.

Pemilihan judul harus menarik bagi pembaca, karena judul adalah pintu gerbang yang bisa pula diibaratkan menjadi sebuah etalase. menggunakan membaca judul pembaca akan membayangkan isinya.

Demikian pembahaan secara lengkap wacana cara atau langkah-langkah pada menulis cerpen dengan baik dan sahih.

Baca juga  artikel tips menjadi penulis pemula

Posting Komentar untuk "Tahapan Menulis Cerpen"